Tajuk tu macam tajuk lagu Rossa..but in reality everybody must have had this experience in life. Menyakiti dan disakiti..bezanya, sejauh mana kita belajar dari kesilapan itu dan memang menganggap ianya satu kesilapan atau sebaliknya tanpa rasa bersalah sedikit pun timbul dalam hati yang keras macam batu.
It is very difficult to block one self from feeling hurt and further to heal it especially to heal it oneself..terasa diri ini tiada yang peduli, tiada yang kisah, tiada yang kasih.
Mungkin ianya bermula dari kesilapan diri sendiri lantas disakiti dengan kata-kata pedih daripada orang lain, tapi bila dah HURT, hati akan mengeras degil dan tak ingin mengaku kesilapan diri..biarlah apa pun.. especially when it doesn't feel such a big DEAL of mistake..just a provocation from other to cover one self mistake by highlighting others'..in other way, if you always find people altering your say, there must have been something missing somewhere about it. Life is actually not simply pointing out, simply threatening oneself.. although that is the simplest way..and that leads to hurting people.
Life will be much much HEAVEN if everyone pointing in and realize their own mistake before letting people pointing out and HURT the heart badly. Tiada lagi hati yang disakiti.
Ada orang memang keras hati macam konkrit tetapi ada juga yang sebenarnya lembut kalau kena gayanya..sendiri akan berubah tanpa provokasi dan peringatan yang menyakitkan..otherwise this creature will end up being even much much harder than concrete, dont even care about anything at all, lost her soul and leave her soft bright heart behind.
Hati ini memang keras, tetapi terbukti kebiasaannya lembut dan terjinak..suatu hari ia terus keras dan mengeras seolah tidak dapat dilembutkan lagi...sudah berubahkah hati ataukah hati ini telah hilang kasih sayang dan bimbingan yang tahu melenturkannya..ke manakah hati ini telah pergi dan menetap?
No comments:
Post a Comment